Donor Darah Menurun Selama Ramadan, Ini yang Dilakukan PMI Kota Madiun
jatim.jpnn.com, MADIUN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun mengungkap terjadi penurunan donor darah selama Ramadan.
Menanggapi itu, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Madiun melakukan layanan ‘jemput bola’ dengan membuka stan pelayanan malam hari di titik-titik keramaian kota.
"Salah satunya di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) setiap malam Minggu,” kata Kepala Pelayanan UTD PMI Kota Madiun Dwi Santoso, Senin (19/4).
Dia berharap masyarakat sekitar dapat melakukan donor darah. Dengan begitu, penurunan donor darah dapat teratasi selama Ramadan ini.
Dwi membandingkan pada bulan biasa jumlah donor mencapai 40 orang tiap harinya. Pada bulan puasa ini, rata-rata 10—15 orang seharinya.
Meski begitu, dia menjamin stok darah tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dwi mencatat stok darah pada Senin (19/4) pagi mencapai 43 kantong terdiri atas golongan A lima kantong, golongan B ada 15 kantong, golongan O ada 11 kantong, dan golongan AB ada 12 kantong.
PMI Kota Madiun juga menambah jam pelayanan di kantor UTD Jalan Bali, yakni mulai pukul 07.00—22.00 WIB.
PMI Kota Madiun melakukan layanan jemput bola dengan membuka stan donor darah di sejumlah titik keramaian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News