2 Orang Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Masyarakat Perlu Tahu Gejala Berikut

Senin, 13 September 2021 – 15:29 WIB
2 Orang Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Masyarakat Perlu Tahu Gejala Berikut - JPNN.com Jatim
Spesialis Kedokteran Jiwa RS Unair dr Brihastami Sawitri bicara soal kejadian bunuh diri di Jembatan Suramadu. Foto: Humas Unair

Apabila ada yang menemui hal-hal tersebut pada kerabat maupun temannya, Brihastami menyarankan supaya tidak meninggalkan orang itu sendirian.

Dia mengimbau supaya masyarakat bisa memposisikan diri menjadi pendengar yang baik.

"Dengarkan ceritanya dan jangan terburu-buru memberikan nasihat. Beri empati dan tanyakan perasaannya, serta alasan mengapa ingin mengakhiri hidup," tutur dia.

Dia meminta agar jangan menyalahkan atau membandingkan masalah yang bersangkutan dengan orang lain.

Cara lainnya yang bisa dilakukan, yaitu dengan membawa orang suspek bunuh diri tersebut kepada ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

"Orang itu tetap harus dipantau aktivitasnya. Bunuh diri bukan persoalan mengakhiri kehidupan, tetapi mengakhiri penderitaan," ucap Dokter Brihastami. (mcr12/mcr13/jpnn)

Minggu lalu, ada dua orang nekat melakukan bunuh diri dengan cara yang hampir sama, yakni loncat dari Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News