Diseminasi Penelitian 5 Dosen Unair Soal Keuangan Sosial Islam Disoroti

Minggu, 12 September 2021 – 11:36 WIB
Diseminasi Penelitian 5 Dosen Unair Soal Keuangan Sosial Islam Disoroti - JPNN.com Jatim
Penelitian lima dosen Unair soal keuangan sosial Islam disambut baik sejumlah pakar. Foto: Dok. JPNN.com

Menurut dia, pemerintah sebagai regulator perlu mendukung Iembaga filantropi Islam untuk menyediakan fasilitas atau sarana prasarana peningkatan kualitas SDM pengelola.

"Pemerintah juga diharapkan segera melakukan revisi UU ISF untuk mengakomodasi segala bentuk perubahan pengembangan filantropi Islam," tutur dia.

Akademisi Ekonomi Islam FEB Unair, Muhamad Nafik Hadi Ryandono sebagai salah satu penanggap desiminasi tersebut mengungkapkan sebelum tahun 2000, pernah ada BMT yang mengintegrasikan mal dan tamwil.

"Hasil strategi prioritas antara expert judgment tidak sinkron dengan jangka pendek dan panjang," ucap Nafik.

Direktur PUSKAS BAZNAS, Muhamad Hasbi Zaenal menjelaskan visi zakat dan wakaf dalam jangka panjang itu berbeda.

Namun dalam peningkatan SDM sangat diperlukan begitu juga ada hal lain yang patut diperhatikan seperti masa kerja para tenaga pengelola zakat.

"Fatwa MUI belum clear terkait dana zakat untuk qardhul hasan. Namun diperlukan pula petuah soal optimalisasi pengelolaan dana sosial Islam," tutur Hasbi.

Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNKS), Ahmad Juwaini menerangkan integrasi zakat dan wakaf bisa dilaksanakan jika disetujui dengan adanya perubahan undang-undang.

Berikut tanggapan sejumlah pakar mengenai diseminasi hasil penelitian lima dosen FEB Unair soal keuangan sosial Islam.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News