Ditutup Selama PPKM, Target Retribusi Wisata Telaga Sarangan Sulit Tercapai
jatim.jpnn.com, MAGETAN - Target pendapatan asli daerah (PAD) Magetan 2021 dari pos retribusi Telaga Sarangan dipastikan sulit tercapai seiring penutupan objek wisata itu selama PPKM.
"Sampai Agustus 2021, baru terkumpul 44,4 persen dari target pendapatan Rp 13,9 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan, Joko Trihono, Jumat (10/9).
Akibatnya, Pemkab Magetan terpaksa kehilangan potensi PAD sektor pariwisata hingga miliaran rupiah selama PPKM berlangsung.
Rata-rata setiap hari kerja pada kondisi normal, potensi PAD dari sektor pariwisata bisa terserap Rp 10,5 juta. Bahkan ketika akhir pekan atau hari libur, bisa naik dua kali lipat hingga Rp 20 juta.
"Per bulan bisa mencapai Rp 500 juta atau lebih. Bahkan, dalam setahun pemkab dapat mengumpulkan Rp 18 miliar PAD dari sektor pariwisata," ujar dia.
Lantaran situasi tersebut, Joko memaparkan pihaknya akan mengusulkan penurunan target PAD.
Dia pun berharap Magetan yang telah masuk PPKM level 3 dapat segera membuka kembali destinasi wisata di wilayah setempat.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji coba pembukaan tempat wisata di Jatim yang merupakan program dari pemerintah pusat untuk 20 destinasi wisata di Jawa-Bali.
Target pendapatan asli daerah (PAD) Magetan 2021 dari pos retribusi Telaga Sarangan dipastikan sulit tercapai seiring penutupan objek wisata itu selama PPKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News