Tjutjuk: Vaksinasi Pelajar dan Pendidik di Surabaya Masih Minim
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Surabaya, Jawa Timur disoroti mengingat capaian vaksinasi COVID-19 untuk pelajar dan pendidik setempat masih terbilang rendah.
"Vaksinasi pelajar dan pendidik perlu lebih diprioritaskan guna mengantisipasi penularan COVID-19 di lingkungan sekolah," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono, Selasa (7/9).
Merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dia menyebut penerima vaksin dosis pertama untuk remaja usia 12-17 tahun di Surabaya sebanyak 76.934 jiwa atau 17,94 persen dari target provinsi.
Baca Juga:
Sementara, penerima vaksin dosis kedua sekitar 58.646 jiwa atau 13,67 persen dari target provinsi.
Adapun, penerima vaksin dosis pertama untuk pendidik di Surabaya sebanyak 53.408 jiwa atau 33,28 persen dari target provinsi.
Sedang untuk penerima vaksin dosis kedua, sekitar 47.902 jiwa atau 13,67 persen dari target provinsi.
"Maka dari itu, saya mendorong Pemkot Surabaya untuk sesegera mungkin melakukan percepatan vaksinasi terhadap pelajar dan pendidik setempat," ujar dia.
Pemkot mulai melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di 15 SMP pada Senin (6/9).
Legislator menyoroti capaian vaksinasi pelajar dan pendidik Surabaya yang masih terbilang minim, padahal PTM sudah dimulai di belasan SMP setempat sudah dimulai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
