Rancangan Megaproyek Flyover Aloha dan Gedangan Segera Dimatangkan
"Jika pembebasan lahan sudah dilaksanakan, maka kami segera usulkan ke Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pelaksanaan pembangunannya. Lahan yang harus diperlukan seluas 1,4 hektare," tutur dia.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Sigit Setyawan menyampaikan paket pengerjaan flyover Aloha, Gedangan, dan frontage road akan saling terkait.
Harapannya, proses administrasi pengadaan lahan bisa dituntaskan paling cepat pada 2021 dengan proses pembayaran ganti rugi dilakukan sebagian di 2022.
Megaproyek flyover di Sidoarjo tersebut masuk dalam Perpres 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi.
Untuk jalan layang Gedangan dianggarkan Rp 480 miliar dan flyover Aloha Rp 438 miliar, yang dananya berasal dari pagu APBN. (antara/mcr13/jpnn)
Perencanaan pembangunan jalan layang (flyover) Aloha dan Gedangan, Sidoarjo segera dimatangkan.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News