Jembatan Joyoboyo Surabaya Sudah Siap Digunakan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Dr. Ir. Putu Raka memastikan Jembatan Joyoboyo, Surabaya, sudah siap digunakan.
Putu mengatakan pihaknya telah melakukan uji kelayakan dengan memberikan simulasi beban pada Selasa (16/2).
"Ada beberapa tahapan untuk memastikan kekuatan Jembatan Joyoboyo," ujar Putu, Rabu (17/2).
Menurut dia, untuk menguji beban, dua truk besar diterjunkan dengan muatan masing-masing seberat 50 Ton, sehingga total keseluruhan 100 Ton.
Berikutnya, tahap pertama truk berjalan beriringan, dengan kecepatan lima kilo meter per jam. Satu di depan sedangkan satu truk lagi berada di belakang.
"Lalu kedua, truk kembali melintasi jembatan. Namun berbeda posisi, kali ini secara paralel. Artinya truk berada di sebelah kiri dan kanan," kata Putu.
Ia menjelaskan, dari pengujian tersebut terkumpul data hasil dari pemantauannya yaitu ukuran lendutan. Lendutan atau defleksi adalah perubahan bentuk pada benda karena tertimpa beban.
Oleh sebab itu, untuk konstruksi aspal beton, seperti Jembatan Joyoboyo, batasan kelendutan 1/800. Artinya dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan, defleksinya itu sudah memenuhi standar.
Pakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Dr. Ir. Putu Raka memastikan Jembatan Joyoboyo, Surabaya, sudah siap digunakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News