Mal di Surabaya Dibuka, Begini Tantangan Buat Penyewa Stan Setempat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur meminta pelaku usaha di Surabaya memanfaatkan kebijakan relaksasi pemerintah berupa pembukaan kembali mal atau pusat perbelanjaan.
Ketua APPBI Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi menuturkan sedianya dia keberatan dengan aturan soal pembatasan pengunjung hanya 25 persen dari kapasitas.
"Meski begitu, para pekerja tenant yang hampir sebulan tak bekerja selama PPKM, silakan dipekerjakan lagi," kata Sutandi, Rabu (11/8).
Dia menjelaskan kondisi pelaku usaha saat ini sebenarnya memprihatinkan. Sebab, tetap buka, tetapi tidak ada pengunjung.
"Selain itu, belum bisa mengangkat kinerja mal yang jeblok mulai awal Juli 2021 lalu. Ditambah soal aturan pengunjung pusat perbelanjaan mesti sudah tervaksinasi," ujar Sutandi.
Dia pun mendorong pemerintah menyiapkan stok vaksin COVID-19 bagi kota-kota besar, seperti di Surabaya, agar roda perekonomian bisa cepat berjalan.
"Di Surabaya ini ada sekitar 24 mal. Banyak pelaku usaha, karyawan, dan pengunjung pusat perbelanjaan masih banyak yang belum mendapatkan vaksin," tutur Sutandi. (antara/mcr13/jpnn)
Pelaku usaha di Surabaya diminta memanfaatkan kebijakan relaksasi pemerintah berupa pembukaan kembali mal atau pusat perbelanjaan.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News