Pemkot Madiun Kedatangan 3.820 Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac Tahap Pertama

Para, tenaga kesehatan tersebut telah mendapatkan pesan singkat atau SMS blast vaksinasi dari Peduli Covid-19.
Selain itu, Pemkot Madiun juga telah menyiapkan vaksinator dan melakukan pendataan terhadap 13 fasilitas layanan kesehatan yang akan melaksanakan kegiatan vaksinasi di rumah sakit, puskesmas, serta klinik, dan layanan kesehatan lainnya.
"Nantinya setiap nakes akan mendapatkan SMS yang berisi jadwal dan lokasi penyuntikan vaksinnya. Jadi, tidak dilakukan di satu tempat dan diharapkan lebih teratur," katanya.
Pemerintah Indonesia telah memulai kegiatan vaksinasi untuk memerangi penyebaran kasus Covid-19 yang terus meningkat hingga saat ini, termasuk di Kota Madiun.
Sesuai data Satgas COVID-19 Kota Madiun, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di kota itu hingga Selasa (19/12021) telah mencapai 687 orang.
Dari jumlah tersebut, 462 diantaranya telah sembuh, 59 lainnya masih dalam perawatan, 114 orang isolasi mandiri, dan 52 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus konfirmasi 687 tersebut bertambah 30 kasus dari sehari sebelumnya yang mencapai 657 orang.
Kota Madiun saat ini kembali masuk kategori zona merah dengan tingkat kesembuhan sebesar 67,25 persen dan tingkat kematian 7,57 persen. (antara/jpnn)
Pemerintah Kota (Pemkot )Madiun, mendapat 3.820 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap pertama yang akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News