Gandeng Kemenparekraf, Bupati Tulungagung Keluhkan Sarana dan Anggaran
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal berkolaborasi dengan Pemkab Tulungagung, Jawa Timur untuk mengembangkan potensi wisata di daerah itu.
Kerja sama itu dibahas dalam webinar yang turut dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo pada Jumat (30/7).
Bupati menjelaskan Tulungagung tak hanya dikenal dengan industri marmernya, namun juga memiliki potensi wisata dan ekonomi kreatif yang beraneka ragam.
Beberapa tempat wisata setempat, di antaranya, Waduk Wonorejo, Ranu Gumbolo, Pesanggrahan Argo Wilis, Desa Wisata Banaran, Desa Wisata Kendalbulur, serta sejumlah pantai dan air terjun.
"Tulungagung pun dikenal kaya hasil bumi seperti kopi, ternak lele, ikan patin, dan susu sapi," kata Maryoto, Sabtu (31/7).
Dari segi kebudayaan maupun kesenian, ada Reog Kendang serta kerajinan Batik Tulungagung. Sementara untuk kuliner, terdapat sate kambing, sumpil, dan ayam lodho.
Hanya saja, menurut dia, sarana dan prasarana pendukung yang sangat terbatas membuat upaya pengembangan potensi wisata serta ekonomi kreatif di Tulungagung menjadi terhambat.
Bupati juga mengeluhkan soal infrastruktur jalan di daerahnya yang dinilai kurang memadai lantaran keterbatasan anggaran dalam memperbaikinya.
Kemenparekraf bakal berkolaborasi dengan Pemkab Tulungagung untuk mengembangkan potensi wisata di daerah itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News