Trio Srikandi ITS Luncurkan E-Trash, Aplikasi Jual Beli Sampah, Kepo?
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tiga mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur menggagas sebuah aplikasi berbasis web bernama E-Trash guna membantu pemerintah mengatasi problem sampah.
"E-Trash adalah platform jual beli sampah maupun produk daur ulang," kata ketua tim, Fadhila Rosyidatul 'Arifah beserta dua rekannya, Intan Mey Setyaningrum dan Latifatul Fajriyah di Surabaya, Rabu (28/7).
Ide pembuatan E-Trash semula bertujuan memudahkan masyarakat menukarkan sampah anorganik atau barang bekas dengan koin yang bisa dikonversikan ke uang tunai.
"Dengan demikian, secara tak langsung kami dapat membantu perekonomian masyarakat agar lebih stabil," ujar Fadhila.
Dia memaparkan untuk memakai platformnya, pengguna tidak perlu mengunduh di Playstore, melainkan cukup diakses melalui https://www.etrashidn.com.
Pengguna lantas mendaftarkan akun dengan email dan login terlebih dahulu.
"Dalam platform itu, pengguna diberi kesempatan pula untuk bertindak sebagai pembeli sekaligus penjual," tutur dia.
Bagi yang berada di wilayah Surabaya, pengguna dapat menjual atau membeli barang dengan enam kategori, antara lain, botol plastik, elektronik bekas, botol kaca, kardus, buku dan koran bekas, serta kayu dan bambu.
Tiga mahasiswi ITS Surabaya berhasil menciptakan aplikasi E-Trash yang dapat mengurai persoalan sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News