Sebanyak 51 Pekerja Migran Asal Kediri Menjalani Isolasi Mandiri
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Sebanyak 51 pekerja migran Kota Kediri diwajibkan menjalani isolasi mandiri setelah tidak memiliki pekerjaan lagi di Luar negeri.
Plt Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh menjelaskan sebelumnya para pekerja migran transit lebih dulu di Surabaya.
Para pekerja migran lantas dijemput oleh sejumlah tim pengantar Pemkot Kediri untuk diantarkan ke rumah masing-masing.
"Setelah pekerja migran tiba akan dilakukan tes swab. Kalau pekerja migran yang bersangkutan negatif Covid-19, maka kami jemput, tetapi kalau positif akan dirawat di RS Lapangan Indrapura," kata Indun, Jumat (23/7).
Namun, para pekerja migran Kota Kediri tak serta-merta bisa langsung pulang ke rumah. Mereka diwajibkan menjalani isolasi mandiri di ruang yang telah disiapkan sejumlah kelurahan.
"Kami wajibkan melakukan isolasi terlebih dahulu selama lima hari di kelurahan," kata dia.
Baca Juga:
Para Pekerja migran juga akan menjalani tes usap PCR oleh tenaga kesehatan dari puskesmas sebelum akhirnya pulang ke keluarga.
"Pasien Covid-19 dengan keluhan ringan diarahkan ke RS Kilisuci, jika berat bakal masuk RSUD Gambiran. (mcr6/antara/jpnn)
Sebanyak 51 pekerja migran Kota Kediri diwajibkan menjalani isolasi mandiri setelah tidak memiliki pekerjaan lagi di Luar negeri
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News