Disdik Jatim: Pembelajaran Vokasional Tak Efektif Lewat Daring, Makanya ...
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Kendati selama masa PPKM Level 4, pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring sepenuhnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur tak memungkiri metode itu tidak efektif untuk pembelajaran lembaga pendidikan vokasional, seperti SMK.
"PTM (pembelajaran tatap muka) sangat perlu dilakukan terutama untuk siswa SMK," kata Kepala Disdik Jatim Wahid Wahyudi, Kamis (22/7).
Oleh karena itu, dia bersiap merumuskan PTM terbatas tepat selepas masa PPKM Level 4 yang rencananya dibuka secara bertahap mulai 26 Juli mendatang.
Dia menjelaskan salah satu poin dalam Instruksi Menteri Dalam negeri (Inmendagri) Nomor 22/2021 menyebutkan ketentuan terkait dengan pembatasan sejumlah aktivitas di daerah yang masuk kriteria 3 dan 4 di Pulau Jawa-Bali.
Di antaranya, menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan/pelatihan) dilakukan secara daring.
"Di Jatim semua daerahnya masuk level 3 dan 4. Sehingga dilakukan pembelajaran daring atau dari rumah," ujar Wahid.
Wahid menyampaikan pula kendati belum 100 persen, sebagian besar guru dan tenaga kependidikan di Jawa Timur telah tervaksinasi COVID-19.
Disdik Jatim saat ini pun menggeber vaksinasi COVID-19 pelajar, khususnya tingkat SMA/SMK sederajat. Beberapa kabupaten/kota juga sudah memberikan vaksin kepada para siswa di daerahnya, seperti Surabaya, Jombang dan Tuban.
Disdik Jatim tak sabar untuk segera merumuskan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, khususnya untuk lembaga pendidikan vokasional seperti SMK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News