Warga Surabaya Perlu Tahu: 4 Upaya Pemkot Perpendek Waktu Tunggu Ambulans
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Banyak warga Surabaya, Jawa Timur mengeluhkan lamanya waktu tunggu ambulans melalui call center 112. Pemkot pun terus berupaya memaksimalkan pelayanan tersebut.
"Waktu tunggu ambulans sekarang bisa sampai empat jam lebih," kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah, Selasa (12/7).
Dia menduga panjangnya antrean layanan ambulans dipicu lonjakan kasus harian COVID-19 belakangan ini. Ditambah banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah meninggal.
Sejauh ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajarannya melakukan empat upaya guna mengatasi permasalahan tersebut.
Pertama, menyulap mobil dinasi menjadi ambulans. Beberapa waktu lalu, Eri memang telah menginstruksikan Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya Noer Oemarijati untuk melakukan hal itu.
"Tolong, nanti kursi yang bagian belakang diambil saja. Lalu tambahkan sirine di atasnya. Kami gunakan mobil dinas untuk ambulans," tutur dia.
Kedua, penambahan armada ambulans untuk tim gerak cepat (TGC) di tujuh wilayah Surabaya.
"Ditambah juga dari dinsos yang sebelumnya hanya tujuh menjadi 10 ambulans," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto.
Guna memperpendek waktu tunggu ambulans saat ini, Pemkot Surabaya mengupayakan berbagai macam cara, setidaknya empat hal berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News