RSUD Situbondo DItuding 'Covid-kan' Korban Kecelakaan, Roemky: Ada Bukti Tes Usap

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Plt Direktur RSUD Abdoer Rahem Situbondo dr Roekmy membantah tudingan pihaknya sengaja mendiagnosa seorang pasien korban kecelakaan terkena Covid-19.
"Tidak benar kalau rumah sakit sengaja mendiagnosa seseorang terpapar Covid-19. Semua yang RSUD Abdoer Rahem lakukan berdasarkan indikasi dan tujuannya untuk keselamatan masyarakat di masa pandemi ini," kata Roekmy, Selasa (11/7).
Roemky menjelaskan rumah sakit mengeluarkan pernyataan bahwa seseorang terpapar Covid-19 atau tidak berdasarkan hasil rontgen dada yang bersangkutan.
Bagi setiap pasien kecelakaan di rumah sakit selalu dilakukan rontgen, mulai dari kepala atau dada yang dikeluhkan.
"Dari hasil rontgen ternyata pasien ini ada indikasi Covid-19. Tes usap PCR juga hasilnya positif," imbuh Roekmy.
Roemky menengaskan pihak RSUD Abdoer Rahem juga tidak mungkin mengambil risiko dengan sengaja mendiagnosa seseorang terkena Covid-19.
Baca Juga:
Dia mengatakan bahwa semua yang dilakukan rumah sakit bertujuan untuk keselamatan masyarakat akan bahaya Covid-19.
"Kalau positif Covid-19 kemudian dianggap negatif, tentu akan menulari lainnya," tuturnya. (mcr6/antara/jpnn)
RSUD Situbondo membantah tudingan pihak rumah sakit sengaja mendiagnosa seorang pasien korban kecelakaan terkena Covid-19.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News