Emil Dardak Ajak Alumni Pasien Covid-19 di Jawa Timur Donor Plasma Konvalesen

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak mantan pasien Covid-19 untuk donor plasma konvalesen.

"Kita punya kesempatan menolong sesama melalui donor plasma darah, dan ini merupakan investasi akhirat luar biasa," ujar Emil Dardak yang berpidato di depan penyitas Covid-19 Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Senin (5/7).

Menurut Emil Dardak, kebutuhan plasma konvalesen menjadi penting bagi sejumlah daerah, khususnya Surabaya dan Sidoarjo.

Pada kesempatan sama, Ketua Komunitas Penyintas Ikatan Alumni RSLI Surabaya Edy Sukotjo menjelaskan informasi terkait proses donor plasma konvalesen.

"Sebelum melakukan donor plasma, para penyintas harus tahu dulu ada yang namanya skrining. Kapan bisa donornya? Yaitu 14 hari setelah sembuh," katanya.

Penanggung Jawab RSLI Surabaya Laksma TNI dr I Dewa Gede Nalendra memberikan apresiasi bagi para pasien Covid-19 yang berjuang untuk sembuh.

"Saya juga ikut bangga para penyintas, khususnya yang dirawat di sini, mampu melewati masa-masa sulit, semisal meninggalkan keluarga, dan terpaksa berhenti bekerja," kata dia.

Berdasarkan data yang dimiliki RSLI, 50 persen pasien Covid-19 yang dirawat cenderung mengalami kasus kecemasan sehingga hal itu juga menjadi perhatiannya dalam hal penanganan.

"Kami menyelesaikan secara keseluruhan, tidak hanya medis, melainkan faktor non-medis seperti psikologisnya, pasien yang datang sudah diukur faktor kecemasannya," tutur dr Nalendra, sapaan akrabnya. (mcr6/antara/jpnn)