Insentif Nakes di Surabaya Tertunggak, Terakhir Dibayar Oktober 2020
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Legislator DPRD Surabaya meminta pemkot setempat memastikan para tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis segera mendapatkan pembayaran insentif mereka.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono mengutarakan para nakes memiliki beban yang kian tinggi menyusul lonjakan kasus COVID-19.
Namun hingga saat ini, rupanya para nakes masih menunggu hak insentif mereka yang belum dibayarkan. Tjutjuk mengetahui itu saat berkunjung ke salah satu rumah sakit di Surabaya pada Sabtu (3/7).
Para nakes mengeluh kepadanya lantaran insentif mereka terakhir dibayarkan pada Oktober 2020.
"Insentif tersebut harus segera diberikan. Jumlahnya pun harus penuh, jangan dicicil. Saya mendesak Pemkot Surabaya untuk segera membayarkan hak para nakes itu," kata Tjutjuk, Minggu (4/7).
Menurut dia, Pemkot Surabaya mestinya memperhatikan para nakes yang merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Ada tiga usulan Ttutjuk kepada Pemkot Surabaya untuk mendukung kinerja nakes dan tenaga medis dalam penanganan COVID-19.
Pertama, adanya pemberian multivitamin untuk nakes di Surabaya.
Legislator DPRD Surabaya meminta pemkot setempat memastikan para tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis segera mendapatkan pembayaran insentif mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News