BOR Pasien COVID-19 Penuh, RS di Surabaya Upayakan Tambah Kapasitas Hingga Nakes
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan di Surabaya, Jawa Timur kian penuh.
Direktur RS Premier Hartono Tanto mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa saat ini semua tempat tidur baik dengan ventilator maupun tidak di tempatnya penuh.
"Bahkan tujuh bed di Unit Gawat Darurat (UGD) sudah terisi," kata Hartono, Rabu (30/6).
Namun, pihaknya tetap melayani pasien COVID-19 yang memungkinkan rawat jalan.
"Banyak pasien yang menghubungi, kami bukan tidak mau, tetapi memang tidak ada tempatnya," ujar dia.
Direktur RS Islam Jemursari Bangun Trapsila Purwaka pun mengemukakan hal serupa. Dia menjelaskan saat ini BOR di rumah sakitnya sudah mencapai 100 persen.
Dia berusaha menambah sekitar 50 tempat tidur dalam waktu dekat. Ditambah juga pihaknya tengah melakukan rekrutmen tenaga kesehatan (nakes).
"Kami baru dapat 20 orang, tetapi itu tidak cukup. Minggu ini mudah-mudahan 50 nakes bisa diterima, karena ada pegawai kesehatan kami yang juga terpapar. Jadi, perlu recovery," tutur Trapsila. (antara/mcr13/jpnn)
Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan di Surabaya, Jawa Timur kian penuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News