Pasien COVID-19 Membeludak, Layanan UGD Sampai Digeser ke Tenda Darurat
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, Jawa Timur penuh. Akibatnya, pihak rumah sakit mendirikan tenda darurat untuk lokasi pelayanan UGD.
Direktur RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Farid Anwar menjelaskan semula tempatnya menyediakan 14 ranjang untuk pasien COVID-19, lalu terus bertambah hingga akhirnya menjadi 88 tempat tidur.
"Tetapi, saat ini semua tempat tidur sudah penuh, sehingga kami harus mengonversi ruang UGD menjadi ruang isolasi pasien COVID-19," kata Farid, Rabu (30/6).
Adapun layanan UGD ditempatkan pada tenda darurat yang baru disiapkan di halaman rumah sakit.
Selain di RSUD dr Slamet Martodirdjo, dua rumah sakit setempat rujukan penanganan COVID-19 lainnya, yakni di RSUD Waru dan Rumah Sakit Moh Noor milik Pemprov Jatim..
Daya tampung kedua rumah sakit tersebut masing-masing sebanyak 10 tempat tidur pasien COVID-19. Namun, semuanya juga telah terisi.
Humas Satgas COVID-19 RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Syaiful Hidayat menerangkan kasus infeksi virus corona gelombang kedua lebih ganas dibanding sebelumnya.
"Banyak pasien yang baru tiba di RSUD Pamekasan hanya dalam hitungan jam, langsung meninggal dunia. Kasus itu mirip seperti di Bangkalan," ujar Syaiful.
Ruang UGD di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan dialihfungsikan sebagai tempat perawatan pasien COVID-19 menyusul lonjakan kasus beberapa hari ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News