Klaster Latsar ASN, Pegawai di Pemkab Tulungagung Kembali WFH 50 Persen
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Menyusul munculnya klaster Latsar ASN, Pemkab Tulungagung kembali memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) 50 persen untuk pegawainya di lingkungan pemerintahan setempat.
"Kami berlakukan WFH 50 persen mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Senin (28/6).
Kebijakan itu diambil Maryoto setelah pihaknya mengevaluasi tren peningkatan kasus yang terjadi di Tulungagung.
Pasien dari klaster Latsar ASN beberapa waktu lalu membuat rumah sakit darurat COVID-19 setempat penuh.
Dengan sistem WFH 50 persen, para ASN nantinya masuk kerja secara bergilir dengan perbandingan 50:50. Hal itu dilakukan guna mengurangi penularan COVID-19 tanpa harus meniadakan pelayanan pada masyarakat.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Tulungagung, dalam sepekan terakhir tren penularan COVID-19 cenderung naik hingga 100-200 persen.
Terhitung usai Idulfitri 2021 rata-rata kasus harian di sana sekitar 5-10 kasus per hari. Hingga akhirnya 11 kecamatan di Tulungagung berstatus zona merah COVID-19.
Beberapa pekan lalu, di Tulungagung sempat muncul klaster Latsar ASN yang pasiennya mencapai 78 orang. Mereka diduga terpapar COVID-19 saat pelatihan di Surabaya. (antara/mcr13/jpnn)
Menyusul munculnya klaster Latsar ASN, Pemkab Tulungagung kembali memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) 50 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News