Koperasi RW, Solusi Atasi Maraknya Kasus Pinjol Kala Pandemi
Warga sekarang lebih memanfaatkan koperasi, jika ada kebutuhan, termasuk transaksi simpan-pinjam.
"Dulu salah satu RT sempat jadi lahan bank plecit. Tetap tidak ada lagi karena koperasi kami sudah mencukupi kebutuhan warga," ucap Suyoto.
Dia menuturkan bila warga mengajukan pinjaman di tempatnya, tidak dimintai jaminan maupun beban admin.
Para peminjam hanya dikenai simpanan partisipasi sebesar 1,5 persen untuk jangka waktu peminjaman lima, 10, dan 15 bulan.
Menurut dia, angka tersebut cukup ringan jika dibandingkan dengan bunga pinjaman di tempat lain.
"Asas kekeluargaan juga ditekankan di Koperasi RW kami, misalnya ada macet pembayaran, pengurus menyampaikan dengan baik mengingatkan bahwa itu uang bersama," imbuh Suyoto. (antara/mcr13/jpnn)
Pembentukan koperasi RW didorong guna menangani rentenir maupun pinjaman online (pinjol) yang meresahkan warga dengan memberikan bunga pinjaman besar.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News