DPRD Surabaya Minta Penanganan Covid-19 Secara Mikro Diperketat

Senin, 28 Juni 2021 – 14:45 WIB
DPRD Surabaya Minta Penanganan Covid-19 Secara Mikro Diperketat - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di RW 12, Kelurahan/Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota memperkuat penanganan Covid-19 secara mikro.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan penanganan Covid-19 secara mikro mencakup pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat kampung, perkantoran dan perniagaan.

"Pembinaan satgas ini harus berkala agar benar-benar mampu mengendalikan kasus," kata Reni Senin (28/6).

Reni juga meminta fungsi satgas tidak sekadar mengukur suhu, tetapi juga terus memperkuat kebiasaan warga di lingkungannya dengan disiplin protokol kesehatan.

"Untuk warga yang kesulitan memiliki masker yang standar, maka diharapkan pemkot bisa membantu," kata Reni.

Reni mengharapkan PPKM mikro di Surabaya dipastikan berjalan optimal.

Selain itu, Satgas Covid-19 dari tingkat kelurahan dan kecamatan mulai diperkuat, bila perlu dibantu pendanaan untuk kampung tangguh.

"Penanganan mulai dari hulu dulu, targetnya warga disiplin protokol kesehatan agar kasus Covid-19 terkendali dan warga yang terpapar segera tertangani dengan cepat," kata Reni. (mcr6/antara/jpnn)

DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota memperkuat penanganan Covid-19 secara mikro.

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News