Kucing-Kucingan Tak Mau Dites, Begini Kata Menkes Kepada Warga Madura
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pos penyekatan dan pelaksanaan tes usap COVID-19 di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/6).
Dia pun menanggapi fenomena banyaknya masyarakat Madura yang enggan dites COVID-19, hingga bahkan kabur.
"Jangan takut dites. Kalau nanti hasilnya positif, bisa diisolasi. Jangan khawatir karena petugas siap membantu," ujar Budi.
Pemeriksaan bagi pelintas di Jembatan Suramadu tersebut merupakan upaya antisipasi penyebaran COVID-19, terutama menyusul ledakan kasus baru di Bangkalan dua pekan ini.
Budi juga meminta warga Bangkalan untuk sementara tetap tinggal di rumah. "Tahan dulu sampai dua minggu atau angka kasusnya menurun. Jangan lupa selalu memakai masker!" imbuh Menkes.
Budi mengimbau pula rumah sakit di Bangkalan agar warga terkonfirmasi COVID-19 bisa dirujuk ke Surabaya sehingga tekanan kepada para tenaga kerja (nakes) setempat tidak besar.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengungkapkan ada 322 kasus baru COVID-19 di wilayahnya terhitung selama 10 April-7 Juni 2021.
Kasus baru itu disumbang terbesar dari Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Bangkalan. (antara/mcr13/jpnn)
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin merespons fenomena warga Madura yang enggan menjalani tes usap, khususnya ketika melintasi Jembatn Suramadu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News