Wanita Menangis Tak Mau Dites, Petugas Asal Madura Disiagakan di Suramadu

Selasa, 08 Juni 2021 – 16:24 WIB
Wanita Menangis Tak Mau Dites, Petugas Asal Madura Disiagakan di Suramadu - JPNN.com Jatim
Seorang perempuan menutupi wajahnya karena enggan dites usap di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Petugas gabungan masih melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu hingga Selasa (8/6). Sejumlah kendaraan yang masuk ke Surabaya, Jawa Timur diperiksa.

Pantauan JPNN.com di lokasi, jenis kendaraan yang lalu lalang dan diperiksa kebanyakan truk serta minibus. Pengendara dari luar Surabaya pun dites usap antigen guna mencegah penyebaran COVID-19.

Di lokasi, terlihat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum.

Ganis mencatat selama tiga hari petugas telah melakukan pemeriksaan sebanyak 6.997 kali. "Di antaranya yang reaktif antigen 113 pengendara dan positif tes PCR ada 47 orang," kata dia.

Di lokasi penyekatan Jembatan Suramadu, ada seorang warga asal Madura sempat menolak menjalani tes usap.

Perempuan paruh baya itu sampai menutupi wajahnya mulai dari hidung dan mulut.

Penolakan itu berlangsung beberapa menit. Bahkan dia menghindari petugas yang berupaya membujuknya agar mau dites usap.

"Enggak mau, enggak mau!" ucap perempuan itu.

Dalam pelaksanaan penyekatan dan tes usap di Jembatan Suramadu, petugas seringkali mendapati pelintas yang enggan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News