Alhamdulillah, Enam Warga Tulungagung Terinfeksi Antraks Boleh Pulang

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sebanyak enam warga Desa Sidomulyo, Tulungagung, yang terinfeksi bakteri antraks diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah diberi antibiotik dari dokter.

"Mereka tidak diisolasi tapi kami edukasi untuk melakukan higienitas mandiri," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (6/6).

Didik tidak memungkiri bahwa antraks masuk jenis bakteri yang sangat menular dan berbahaya.

Namun, warga diimbau tidak perlu khawatir karena penanganan antraks terbilang mudah.

"Sebenarnya kalau dugaan kami itu benar, bahwa (penyakit kulit) itu adalah antraks, diberi antibiotik sudah tidak menular," ujar Didik.

Didik menjelaskan pengobatan terhadap enam warga yang terinfeksi harus dilakukan terus-menerus minimal 20 hari sejak penyakit mulai diterapi.

Tak ada rekomendasi langsung terhadap ke enam pasien ini untuk melakukan isolasi ketat di rumah.

Tim medis dari Puskesmas Pagerwojo dan Dinas Kesehatan yang aktif melakukan pendampingan hanya meminta kepada yang bersangkutan untuk rutin meminum obat dan antibiotik.

"Pelacakan ke warga sekitar juga sudah kami lakukan sejak pertama kasus ini mulai ditemukan pada Rabu (2/6)," ucapnya. (mcr6/antara/jpnn)