Puluhan Sapi di Tulungagung Mati Mendadak, Dikira Kena Guna-guna
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sejumlah sapi di Tulungagung mati dalam kurun waktu sebulan terakhir yang diduga warga karena kena guna-guna.
Rumor tersebut tersebar setelah petugas Dinas Peternakan Tulungagung, Jawa Timur menemukan sejumlah benda asing seperti kain, benang, jarum, dan pecahan logam di dalam lambung sapi.
Dinilai ada yang tak wajar, petugas lalu membawa sampel darah ke laboratorium guna pemeriksaan lebih lanjut.
Hasilnya, 26 ekor sapi yang meninggal di Tulungagung dipastikan terkena virus anthrax.
"Kami periksa lebih lanjut terhadap sejumlah sapi yang masih hidup, dan akhirnya dinyatakan sehat," papar Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Jumat (4/6).
Temuan itu telah dilaporkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pertanian.
Guna mencegah penyebaran lebih lanjut, Pemkab Tulungagung memberlakukan penutupan bagi peternak yang ingin membawa ternak sapi maupun kambing mereka keluar daerah.
"Bahasanya seperti diisolasi mandiri, sejumlah sapi milik para peternak tidak diperbolehkan kemana-mana,” kata Maryoto.
Sejumlah sapi di Tulungagung mati secara beruntun dalam kurun waktu sebulan terakhir diduga karena kena guna-guna.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News