Ada KTP-el, KK, dan Akta Kelahiran Versi Braille di Banyuwangi
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi terus berupaya memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) paripurna. Terbaru, dengan meluncurkan salinan dokumen versi braille untuk KTP-el, kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengharapkan dengan begitu para tunanetra bisa membaca identitasnya sendiri dengan mudah, semisal ketika ditanya nomor induk kependudukan (NIK)
"Semoga ini membuat teman tunanetra makin mudah mengaktualisasikan diri dan berkiprah di ruang publik," kata Ipuk, Sabtu (29/5).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan untuk mengakses layanan tersebut cukup mudah.
Para tunantera cukup membawa KTP-el, KK, dan akta kelahiran ke dispendukcapil setempat, mal pelayanan publik, atau on the spot di kantor-kantor desa yang dikunjungi Bupati Banyuwangi.
Mereka akan dilayani oleh petugas untuk mengurus salinan dokumen kependudukannya versi braille.
"Bagi yang belum punya KTP-el ataupun dokumen lainnya, tentu mengajukan pembuatan terlebih dahulu. Nanti otomatis akan dibikinkan dua, yakni versi biasa dan braille," ujarnya.
Dispendukcapil akan membangun komunikasi dengan berbagai komunitas yang fokus terhadap penyandang disabilitas untuk ikut menyosialisasikan program ini.
Para tunanetra di Banyuwangi bisa memiliki salinan dokumen kependudukan versi braille, seperti KTP-el, KK, maupun akta kelahiran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
