Kasus COVID-19 di Kediri Meningkat Usai Lebaran, Puncaknya Diperkirakan Pertengahan Juni

Jumat, 28 Mei 2021 – 08:00 WIB
Kasus COVID-19 di Kediri Meningkat Usai Lebaran, Puncaknya Diperkirakan Pertengahan Juni - JPNN.com Jatim
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan peningkatan tren kasus COVID-19 di daerahnya usai Lebaran. ANTARA Jatim/ Ach

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Kabupaten Kediri mencatat lonjakan kasus COVID-19 usai Lebaran 2021. Beberapa hari belakangan selalu terjadi pertambahan pasien pandemi.

Pemkab Kediri mencatat pada Selasa (25/5) terdapat delapan pertambahan kasus, lalu Rabu (26/5) kembali meningkat 10 pasien.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana jauh-jauh hari menengarai kenaikan kasus COVID-19 pasca-Lebaran.

"Firasat saya benar. Kemarin kami sempat masuk zona kuning, tetapi sekarang menjadi oranye," kata Dhito, Kamis (27/5).

Dia pun mewanti-wanti warganya tidak kendur dan tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran COVID-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Bambang Triyono Putro menyampaikan evaluasi kasus COVID-19 di daerahnya setelah Lebaran 2021 memang belum dilakukan hingga 100 persen.

"Sementara ini tren masih dalam batas normal, pertambahan 10 kasus," kata Bambang.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengemukakan laju peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia usai pergerakan penduduk selama libur Lebaran diperkirakan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni 2021.

Tren meningkat kasus terkonfirmasi COVID-19 usai Lebaran terjadi di Kabupaten Kediri.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News