Begini Kondisi Bendungan dan Terowongan Jasa Tirta Pascagempa Blitar

Rabu, 26 Mei 2021 – 07:53 WIB
Begini Kondisi Bendungan dan Terowongan Jasa Tirta Pascagempa Blitar - JPNN.com Jatim
Tim dari Perum Jasa Tirta (PJT) I memantau kondisi terowongan pascagempa berkekuatan magnitudo 5,9 di tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/5). Foto:ANTARA Jatim/HO/WI

jatim.jpnn.com, BLITAR - Para pemangku kepentingan menginventarisir kerusakan akibat gempa di Blitar pada 21 Mei lalu. Salah satunya Perum Jasa Tirta (PJT) I yang mengelola delapan bendungan dan dua terowongan setempat.

Bendungan tersebut, antara lain, Bendungan Sengguruh, Sutami, Selorejo (Kab. Malang); Lahor, Wlingi (Kab. Blitar); Wonorejo (Tulungagung); Bening (Kab. Madiun); dan Wonogiri (Jawa Tengah).

Adapun terowongan meliputi Terowongan Tulungagung I (Niyama) dan Tulungagung II (Tulungagung Selatan). Keduanya berlokasi di Tulungagung.

"Dua terowongan ini memang usianya cukup tua," kata Direktur Utama PJT I Raymond Valiant Ruritan, Selasa (25/5).

Raymond mengatakan setelah terjadi gempa magnitudo 5,9, keesokan harinya langsung mengirimkan petugas untuk melakukan pemantauan visual dan pengecekan fisik kondisi aset milik negara itu.

"Alhamdulillah kondisi semuanya aman dan tidak ada tanda-tanda retakan atau pergeseran," ungkapnya.

Hasil pemantauan bendungan dan terowongan pascagempa Blitar itu juga langsung dilaporkan kepada Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

PJT I kini terus memantau dengan memakai sejumlah instrumentasi keamanan yang terpasang pada tubuh bendungan.

Perum PJT 1 memantau asetnya berupa terowongan dan bendungan pascagempa Blitar pada Jumat (21/5).
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News