Magetan Kini Berstatus Zona Merah Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur

Dari jumlah tersebut, warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.109 orang, meninggal 76 orang, dan 283 orang masih dikarantina.
Perubahan data tersebut merujuk pada penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga tanggal 19 Januari 2021 sebanyak 55 orang, 13 orang sembuh, dan meninggal dunia sebanyak 10 orang.
"Melihat tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Magetan, kami kembali menegaskan agar masyarakat lebih disiplin melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar Bupati Magetan tersebut.
Guna menekan kasus penyebaran Covid-19 di Magetan, pihaknya akan melakukan sampling test secara acak dengan rasio 1:10.
Selain itu, setiap kontak erat terkonfirmasi Covid-19 akan langsung dilakukan tes usap PCR dengan melalui proses tracing terlebih dahulu.
Upaya lain, untuk fasilitas kesehatan, Kabupaten Magetan akan menambah 73 tempat tidur serta ruangan operasi khusus pasien Covid -19 di RSUD dr Sayidiman.
"Beberapa puskesmas juga akan digunakan untuk merawat pasien Covid -19 yang bergejala ringan," ujarnya.
Berikutnya, akan ada penambahan fasilitas karantina atau isolasi khusus di Rumah Sakit Lanud Iswahjudi serta di tempat-tempat lainnya, seperti di sekolah dasar dan di desa.
Magetan masuk status zona merah penyebaran Covid-19 seiring dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif dan pasien meninggal dunia akibat virus corona.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News