Ada Potensi Bencana di Jawa Timur yang Melebihi Tsunami Banyuwangi 1994, Simak
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 berpotensi terjadi kelak di Jawa Timur.
Dwikorita mengungkapkan fakta itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Gempa Nasional.
Menurut eks Rektor UGM tersebut, bencana berkekuatan tinggi akan menyebabkan dampak yang besar. "Itu berdasarkan kejadian di masa lalu," ujar dia, Jumat Jumat (21/5).
Kala itu gempa berkekuatan magnitudo 7,2 terjadi di Banyuwangi pada 1994 yang diikuti tsunami. Bencana tersebut memakan 250 korban meninggal dan 127 orang hilang.
"Meski belum tentu terjadi, tetapi itu skenario terburuk. Jadi, harus dipikirkan apa yang harus dilakukan untuk mitigasi," tutur dia.
Dia menilai pemerintah di Jatim hingga saat ini masih kurang melakukan mitigasi bencana gempa dan tsunami. Terlebih bagian selatan Jawa Timur yang merupakan wilayah subduksi lempeng dengan potensi terjadi gempa tektonik.
Baca Juga:
Dwikorita pun meminta pemerintah setempat segera memastikan konstruksi bangunan vital di wilayah pesisir selatan Jawa, seperti sekolah, rumah sakit, kantor, mal, sesuai standar bangunan tahan gempa.
"Jalur evakuasi tsunami di sebagian besar daerah Jawa Timur juga belum memadai," tutur Dwikorita. (mcr13/jpnn)
BMKG memperkirakan ada potensi gempa berkekuatan besar di Jawa Timur dan mungkin melebihi bencana tsunami Banyuwangi pada 1994.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News