Latar Belakang Padepokan Tunggal Jati Nusantara Pelaksana Ritual Maut di Jember

"Tujuan ritual itu membersihkan diri dan mendapatkan berkah ke Ratu Pantai Selatan. Aliran itu kejawen, banyak menggunakan bahasa Jawa," ungkapnya.
Di samping itu, AKBP Herry mengutarakan pihaknya kini tengah mengusut kegiatan tersebut. Pasalnya, ada dugaan kuat mengarah ke pidana lantaran membuat orang celaka dan meninggal dunia.
Namun, Nur Hasan sebagai guru spiritual dan ketua padepokan sekarang masih dalam perawatan di RS Soebandi Jember karena banyak luka pada bagian tubuh akibat terbentur karang laut.
"Kami juga melaporkan dari yang meninggal, ada anggota Polres Bondowoso dan telah dikembalikan ke keluarganya," ucapnya. (mcr26/jpnn)
Berikut pernyataan Kapolres Jember soal ritual maut di Pantai Payangan pada Minggu (13/2).
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News