Khawatir Kejadian di Wadas Terjadi di Jatim, IMM Tuntut Polri Minta Maaf

Minggu, 13 Februari 2022 – 14:21 WIB
Khawatir Kejadian di Wadas Terjadi di Jatim, IMM Tuntut Polri Minta Maaf - JPNN.com Jatim
IMM Jatim mendesak Polri menyampaikan permintaan maaf atas kekerasan di Desa Wadas, Purworejo, Jateng. Ilustrasi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Peristiwa yang terjadi di Wadas, Purworejo, Jateng mendapat respons dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur.

Ketua Umum DPD IMM Jatim Firdaus Suudi mengkhawatirkan terjadinya tindak perampasan, intimidasi, teror, dan berujung kekerasan serupa di Jatim. 

Oleh karena itu, dia mendesak Polri meminta maaf atas kejadian di Wadas. IMM Jatim juga menuntut Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja kepolisian.

Menurut Firdaus, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat setidaknya terdapat 30 kejadian konflik agraria di Jatim. Jumlah itu tercatat paling banyak se-Indonesia kurun waktu 2021.

“Kalau polisi cara pandangnya tidak berubah dan tak mengutamakan pendekatan yang humanis, maka ke depan, kami akan menghadapi tragedi serupa Wadas di Jatim," ujar Firdaus Suudi tertulis, Minggu (13/2).

Dia menilai saat ini, Indonesia sedang memasuki rezim orde baru (orba) dengan wajah lain. Kata humanis, demokratis, bersahabat, dan jargon mulia lainnya cuma menjadi lipstik para elit dan aparat.

Dalam praktiknya, perampasan tanah, tindak kekerasan, teror, dan intimidasi terjadi di mana-mana. 

“Permohonan maaf itu mutlak dan presiden wajib mengevaluasi kinerja Polri. IMM juga mengajak semua lapisan masyarakat bersiap dan bersolidaritas atas kondisi tersebut,” kata dia.

IMM Jatim mendesak Polri meminta maaf kepada warga Wadas dan Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja kepolisian.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News