Lagi di Panti Pijat Petemon, Kakek Zainal Meninggal, Sempat Minta Dibeginikan

Senin, 07 Februari 2022 – 16:53 WIB
Lagi di Panti Pijat Petemon, Kakek Zainal Meninggal, Sempat Minta Dibeginikan - JPNN.com Jatim
Petugas saat mengevakuasi jenazah MZ dari dalam panti pijat di Petemon Barat, Surabaya, Senin (7/2). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang pelanggan panti pijat tradisional (Pitrad) di Jalan Petemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya mendadak tewas pada Senin (7/2). Pelanggan tersebut bernama M Zainal Arifin (59) warga Banyuurip.

Seorang pegawai bernama Lamusri mengungkapkan awalnya korban datang ke panti pijat dan mengeluhkan badannya yang kedinginan setelah kehujanan. Kemudian, dia meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih agar hangat.

“Awalnya datang tanya ada minyak kayu putih enggak, kami jawab punya. Kemudian, dia melepas jaketnya dicantolkan, habis begitu tidur di kasur,” kata Lamusri di lokasi kejadian.

Saat dibaluri, korban sempat mengeluhkan badannya meriang. Saat tidur dalam posisi telentang, kakek tersebut rupanya sudah tak bernyawa.

“Dia mengaku kedinginan soalnya dari pagi kehujanan. Nah, waktu tidur telentang itu, saya belum tahu kalau sudah meninggal,” jelasnya.

Melihat kondisi korban yang tak bergerak sama sekali dan tak berbicara, Lamusri lantas melaporkan kejadian itu kepada ketua RW setempat.

“Pak RW datang minta semua jangan memegangnya terus memanggil polisi. Itu akhirnya ramai,” ujarnya.

Kapolsek Sawahan Kompol A Risky menjelaskan korban yang badannya kedinginan minta dilaburkan minyak. Saat terapis pijat hendak memijat dan menggerakkan tubuh korban, kakek tersebut tidak merespons.

MZ meminta badannya dilaburi minyak kayu putih, tak lama kemudian dia tak bergerak dan ternyata sudah tak bernyawa
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News