Kunjungi Tempat Isolasi, Jenderal TNI Andika Perkasa Inginkan Penanganan Karantina Disiplin
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memantau kesiapan tempat isolasi pasien Covid-19 di Surabaya, Kamis (3/2), mulai dari pengaturan penempatan personel pengamanan serta pembagian tugas.
Bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Jenderal Andika terlebih dahulu memeriksa kondisi sarana prasarana Hotel Asrama Haji (HAH), Sukolilo.
Rombongan lalu melihat tempat isolasi berikutnya, Balai Diklat Keagamaan, dan berakhir di LPMP Ketintang.
Jenderal Andika mengaku dirinya sengaja hadir meninjau tempat isolasi di Surabaya karena beberapa hal, salah satunya berkaitan dengan instruksi dari Presiden RI.
"Penanganan Covid-19 pada dasarnya sudah dijelaskan oleh pemerintah melalui Presiden RI Joko Widodo. Terpenting ialah ketika mulai merasakan tanda tanda, seperti batuk, pilek, dan demam, sebaiknya mengurangi kegiatan di luar," ujarnya.
Jenderal Andika pun menginginkan penanganan karantina dilakukan secara disiplin dan tidak ada yang bertindak di luar batas, apalagi ada pekerja imigran yang menjadi pasien.
Menurutnya, para pekerja migran itu sudah mencari uang dan bekerja di luar negeri sehingga jangan lagi diperas.
"Itu (pemerasan pekerja migran,red) yang tidak boleh. Saya ingin tahu apa yang sedang terjadi dan bagaimana mencari solusinya. Kalau ada keluhan maka harus diperbaiki," imbuhnya.
Begini evaluasi Jenderal TNI Andika Perkasa saat meninjau beberapa tempat karantina di Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News