AHY Hadiri Pengukuhan Pengurus PBNU di Balikpapan, Gimik Politik?
jatim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Pengukuhan pengurus PBNU pimpinan Kiai Yahya Cholil Staquf dilakukan bertepatan dengan Peringatan Harlah ke-96 NU. Ketua Umum Partai Demokrat, AHY pun menghadiri acara yang digelar di Balikpapan itu.
Kehadiran AHY dalam pengukuhan pengurus PBNU merupakan bentuk komitmen menjaga demokrasi dan kebhinekaan. Itu juga upaya menjaga komitmen Partai Demokrat dengan NU.
“Ketum hadir di pengukuhan bukan sekadar gimik seremonial politik, lebih dari itu, yakni sebagai bentuk komitmen Demokrat bersama NU untuk terus merawat kebhinekaan NKRI,” kata Sekretaris Departemen Agama DPP PD, Gus Hasani Bin Zuber, Senin (31/1).
Gus Hasani menyebut komitmen bersama untuk merawat jalan tengah, toleransi, serta keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana nilai-nilai yang dijalankan NU selama ini.
“NU adalah aset bangsa yang harus dijaga eksistensinya karena organisasi terbesar di Indonesia itu merupakan tiang kemerdekaan,“ ujar cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan itu.
Berkat perjuangan para santri dan kiai, sambungnya, Indonesia bisa merdeka dan keutuhan Pancasila bisa dijaga.
Baca Juga:
“Indonesia belum tentu merdeka tanpa perjuangan santri, kiai pondok pesantren. Pancasila tidak akan begitu saja diterima sebagai ideologi dan dasar negara tanpa kebijaksanaan Kiai Hasyim Asy'ari,” tandas Gus Hasani. (mcr12/mcr13/jpnn)
Jajaran Demokrat menyatakan kehadiran AHY dalam pengukuhan pengurus PBNU di Balikpapan bukan sekadar gimik politik.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News