Kapal Tenggelam di Malaysia, 1 Warga Lumajang Meninggal Dunia
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti mengonfirmasi salah satu korban meninggal dalam insiden kapal tenggelam di perairan Malaysia berasal dari kabupaten setempat
Korban tersebut ialah Sri Mindari (41). Dia adalah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Bersama tujuh WNI lainnya, Sri Mindari menjadi korban jiwa insiden kapal karam di perairan Batu Payung Tawau, Sabah, Malaysia pada Senin (3/1) sekitar pukul 16.20 WITA.
Baca Juga:
AKBP Eka menerangkan Sri merupakan tulang punggung keluarganya. Almarhumah meninggalkan ibu dan dua putri yang masih berusia 16 dan 10 tahun.
“Untuk itu, sengaja saya kirim satu tim konselor untuk memberikan dukungan psikologis bagi keluarga korban," ucap kapolres, Selasa (4/1).
Hartatik (61), ibunda dari Sri Mindari tak kuasa menahan tangis ketika didatangi oleh beberapa anggota polisi di kediamannya, Desa Kaliboto Kidul.
"Keadaan emosional keluarga korban kini berangsur stabil walaupun masih dalam keadaan berduka. Semoga pihak keluarga bisa menerima kepergian saudari Sri Mindari dengan tabah," ujar Eka.
Jenazah Sri Mindari saat ini masih dalam proses pemulangan oleh pemerintah. Jasad mendiang dijadwalkan diberangkatkan melalui jalur udara dan bakal tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Kapolres Lumajang membenarkan bahwa ada satu korban tewas akibat kapal karam di perairan Malaysia asal kabupatennya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News