Haul Gus Dur di Malang, Wali Kota Sutiaji Ungkit Pernyataan Almarhum yang Berbahaya
jatim.jpnn.com, MALANG - Haul ke-12 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilaksanakan di UIN Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang, Selasa (4/1). Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji.
Sutiaji mengenang sosok Gus Dur sebagai tokoh yang unik dan berbeda dari pemimpin yang lain.
"Kepemimpinan Gus Dur seperti tidak ada beban. Beliau tulus untuk memikirkan umat," kata Sutiaji.
Dia juga menyatakan Gus Dur adalah sosok pemimpin yang sangat berbahaya secara pemikiran oleh negara-negara di Eropa dan Amerika.
"Gus Dur pernah berkata bahwa Asia adalah negara kaya. Hanya Gus Dur yang mengajukan ada mata uang Asia dan pidato itu dianggap berbahaya oleh Eropa dan Amerika sehingga kepemimpinannya sebagai presiden tidak lama," tuturnya.
Dia menyadari pernyataan Gus Dur tersebut sangat penting. Uni Eropa saat ini memiliki mata uang sendiri, yakni euro.
Sutiaji tidak bisa membayangkan kalau negara-negara Asia solid dan berkembang hingga membuat mata uang sendiri.
Tentunya, Amerika Serikat dan Eropa akan kewalahan dalam bersaing secara ekonomi dan teknologi.
Bertepatan dengan Haul Gus Dur, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan kesannya terhadap sosok almarhum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News