Cerita Nemo, Anjing Korban Erupsi Gunung Semeru yang Lama Nantikan Tuannya

Kamis, 16 Desember 2021 – 16:47 WIB
Cerita Nemo, Anjing Korban Erupsi Gunung Semeru yang Lama Nantikan Tuannya - JPNN.com Jatim
Animal Hope Shelter saat mengevakuasi Nemo. Foto: Dok. Animal Hope Shelter

Sebanyak tiga jenazah ditemukan. Dua di antaranya ibu dan seorang balita yang meninggal dalam kondisi berpelukan.

"Ada tiga, sedihnya itu jenazah Putri (28) dan Salsa (3) yang ditemukan sedang berpelukan. Kondisi ibunya hangus, tetapi anaknya utuh," ungkapnya.

Christian belum bisa memastikan apakah jenazah itu pemilik Nemo atau bukan. Sebab, pihaknya masih mengumpulkan keterangan warga.

Setelah itu, tim rescue mencoba kembali mengevakuasi Nemo, tetapi masih ditolak dengan menjauhi orang-orang.

“Menurut warga sekitar, Nemo anjing penjaga kebun. Ownernya diduga meninggal,” jelasnya.

Nemo bertahan di Curah Kobokan tanpa makan dan minum. Dia hanya makan sisa nasi bungkus para sukarelawan. Setiap hari, anjing itu berlarian ke penjuru kampung seperti sedang mencari dan menunggu tuannya pulang.

“Nemo sampai mengalami ISPA dan batuk-batuk,” ungkapnya.

Setelah 12 hari berlarian, Nemo akhirnya berhasil dievakuasi Animals Hope Shelter dengan dibawa ke lokasi aman untuk pemulihan.

Selama 12 hari, Nemo menunggu kedatangan majikannya dan menolak untuk dievakuasi
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News