Bolak-Balik Diperingati, Kerumunan dalam Vaksinasi di Grand City Masih Terjadi, Lihat Reaksi Satgas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kerumunan dalam vaksinasi massal Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di Grand City, Surabaya, Jawa Timur akhirnya ditindak tegas oleh satgas.
Bukan kali pertama, ternyata Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya sudah bolak-balik memperingati agar tidak terjadi kerumunan massa, namun panitia tidak mengindahkan.
"Peringatan sudah berkali-kali diberikan, tetapi tidak ada upaya memperbaiki," kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto, Sabtu (8/7).
Irvan akhirnya memutuskan vaksinasi massal tersebut dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Adapun pelaksanaan vaksinasi massal itu tetap berjalan normal. Hanya saja, diprioritaskan untuk warga lanjut usia (lansia) asal Surabaya.
"Warga luar kota sementara akan dilakukan penjadwalan ulang melalui daerahnya masing-masing," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Surabaya itu menerangkan langkah evaluasi tersebut tidak berarti menuding panitia tidak mampu.
Akan tetapi, ada detail pelaksanaan acaranya yang kurang memperhatikan protokol kesehatan. "Kalau ada kerumunan harusnya ditata," ujar Irvan.
Dia pun memastikan keputusan evaluasi menyeluruh pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 tersebut sudah disepakati oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Kerumunan yang terjadi saat vaksinasi massal Covid-19 di Grand City Surabaya akhirnya ditindak tegas oleh satgas setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News