Kuota Bantuan BLT Pemerintah Pusat untuk Pelaku UMKM Terbatas, Lantas ..
jatim.jpnn.com, SURABAYA - DPRD Surabaya menilai kuota bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat untuk UMKM terbatas. Akibatnya, banyak pelaku usaha yang belum tersentuh.
Wakil DPRD Surabaya Reni Astuti menerima banyak keluhan mengenai distribusi BLT senilai Rp 2,4 juta itu.
"Kami banyak menerima keluhan dari pelaku UMKM, salah satunya toko kelontong. Mereka membutuhkan bantuan modal dari pemerintah," kata Reni, Jumat (7/5).
Menurut dia, tujuan BLT memang untuk menstimulasi pelaku usaha mikro kecil menengah sebagai upaya pemulihan ekonomi terdampak pandemi Covid-19.
Namun realitasnya, masih banyak pelaku UMKM Surabaya yang belum mendapatkan bantuan itu lantaran keterbatasan kuota dari pemerintah pusat.
Reni mendorong Pemkot Surabaya menganggarkan bantuan serupa melalui APBD Surabaya.
"Pemerintah kota harus hadir di masyarakat pada masa pandemi seperti sekarang ini," ujarnya.
Reni sebelumnya mencatat ada 26.854 UMKM di Surabaya.
Masih banyak UMKM yang belum tersentuh BLT dari pemerintah pusat lantaran kuotanya terbatas. Dampaknya, ..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News