Jurus Eri Cahyadi Bantu UMKM Surabaya, ASN dan PPPK Wajib Mengikutinya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewajibkan jajarannya memakai produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Menurut Eri, langkah itu sebagai upaya membantu para pelaku UMKM sekaligus membangkitkan perekonomian pada masa pandemi Covid-19.
Wali kota ke-17 Surabaya itu memerintahkan anak buahnya baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mengenakan batik buatan UMKM setiap Kamis dan Jumat.
"Kemudian apabila ada rapat kerja yang membutuhkan konsumsi, wajib menggunakan produk UMKM," kata Eri di Surabaya, Minggu (11/4).
Namun, politikus PDI Perjuangan itu juga meminta pelaku UMKM di Surabaya meningkatkan kualitas produk mereka agar bisa diterima pasar.
Eri juga menyemangati organisasi ataupun kelompok sosial untuk ikut menggerakkan roda ekonomi di Surabaya dengan membentuk UMKM.
Pada acara Pengukuhan Pengurus Yamatas dan Pelantikan 600 Koordinator Kelompok Majelis Taklim se-Surabaya di Gedung Convention Hall, Sabtu (10/4), Eri sempat meminta organisasi kemasyarakatan itu membentuk UMKM.
Alumnus Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) itu menyatakan Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Surabaya akan membantu UMKM.
Baca Juga:
"Jadi, saya berharap antara agama dan ekonomi bergerak bersama-sama. Itu yang membuat Surabaya makin hebat lagi," katanya.(antara/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan agama dan ekonomi bergerak bersama-sama.
Redaktur & Reporter : Antoni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News