Tren Pasar Halal, Properti Syariah Justru Meningkat di Tengah Pandemi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pandemi Covid-19 membuat bisnis properti konvensional mengalami penurunan pembelian. Namun, berbeda dengan properti syariah yang justru meningkat.
Ketua Asosiasi Developer Properti Syariah (ADPS), Arief Sungkar mengatakan sejak berdiri pada 2013, pihaknya sudah mengerjakan 1.050 proyek yang menyerap hampir 5.000 tenaga kerja dan 16.000 freelancer.
"Tren pembelian selama pandemi awalnya minus dua persen di tahun 2020, lalu tumbuh di 2021 sebanyak 50 persen," kata Arief, Kamis (2/12).
Peningkatan penjualan itu karena adanya program konversi bantuan kepada developer yang terdampak pandemi. Sehingga, pembangunan tetap bisa dilakukan meski tanpa pendanaan dari bank.
"Target kami di 2025, mampu membangun satu juta unit melibatkan pekerja sampai 100 ribu orang," kata Arief, Kamis (2/12).
Selain itu, kecenderungan masyarakat pada produk halal dan syariah makin besar selama pandemi di bidang properti.
Hal itu membuat pertumbuhan eksponensial hampir dua kali lipat dalam dua tahun terakhir selama pandemi.
"Konsep properti syariah yang kami bangun memberikan solusi kepada masyarakat agar bisa membeli rumah tanpa riba," jelas dia.
Bisnis properti syariah meningkat selama pandemi karena tidak memakai KPR dari bank
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News