Balik Masuk Zona Oranye, Pemkab Gresik Evaluasi Kinerja Satgas Covid-19

jatim.jpnn.com, GRESIK - Pemkab Gresik menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 di wilayah setempat yang saat ini kembali masuk ke zona oranye.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah pihak, yakni tim Satgas Covid-19 AKBP Irianto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan DPRD setempat Abdul Qodir.

Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, mengakui sempat kecolongan dengan peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Gresik.

Oleh sebab itu, Yani berupaya untuk memperketat pengawasan terhadap pihak yang memiliki potensi terpapar Covid-19, terutama kepulangan Pekerja Mirgan Indonesia (PMI)ke Indonesia.

"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, seperti rumah sakit lapangan (RSL) di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk karantina para pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri," katanya.

Gus Yani juga gencar mempercepat program vaksinasi di Gresik, meski saat ini alokasi vaksin masih belum mencapai 100 persen.

"Kami tetap menunggu kekurangan vaksin yang akan dialokasikan ke Gresik yang tinggal menyisakan pelayanan publik sebesar 41,88 persen dan lansia 4,95 persen," katanya.

Data akumulasi warga Gresik terpapar Covid-19 hingga saat ini telah mencapai 5.558 orang.