Gumelar Dicurhati Pengusaha Soal Menurunnya Petani Apel, Janjikan Ini Jika Terpilih

“Kalau hujan, mobil tidak bisa lewat karena becek sehingga ketika panen, para petani harus memanggul dari atas (kebun) ke bawah. Itu kan cost buat petani. Ironisnya, kondisi ini bukan hanya di kebun saya tapi juga terjadi di banyak lokasi kebun lainnya,” ungkapnya.

“Saya berharap wali kota baru bisa memahami ini. Dan yang saya lihat memiliki mimpi dan langkah ke depan ini Mas Firhando Gumelar,” tutur Alfredo.

Sementara itu, Calon Wali kota Batu nomor urut 2 Firhando Gumelar mengaku telah memiliki program untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni Layanan Tani Satu Atap dan Batu Agribisnis Center.

Adapun dua program itu dikhususkan untuk mengangkat derajat para petani di Kota Batu, agar Kota Batu kembali dikenal sebagai kota pertanian yang lebih berkualitas dan berdaya saing global.

“Paslon Gumelar-Rudi ingin membawa Kota Batu ini bisa bersaing. Jangan lagi ada cerita tomat di petani hanya dihargai Rp500 per kilo nya,” katanya.

“Kalau bisa diekspor dengan harga yang tinggi, kenapa tidak. Caranya kami harus belajar dan memanfaatkan teknologi modern untuk menaikkan kualitas produksi. Dan saya siap turun tangan dan mengurus petani Kota Batu," imbuh dia.

Selain itu, Gumelar bakal memperbaiki sarana dan prasarana sesuai dengan keluhan pengusaha apel yang dia temui.

"Sarana prasarana itu yang akan kami perbaiki. Termasuk juga harga jual yang rendah. Pemerintah harus hadir untuk mencari titik tengah antara petani dan pembeli,” pungkas Gumelar. (mcr23/jpnn)