Pakar Soroti Penampilan 3 Paslon di Debat Kedua Pilgub Jatim, Siapa Paling Menonjol?
"Kalau Luluk-Lukmanul ini gaya komunikasinya intonasinya bagus, tetapi tidak diikuti informasi yang utuh, justru melihat dari sisi luar bukan melihat dari dalam dan pengalamannya sepenggal-sepenggal terkait Jatim," lanjutnya.
Menurutnya, Luluk-Lukman ini dalam debat membawa data yang bias.
"Saya menemui orang di sana, itu tidak bisa jadi data, itu hanya informasi bukan data, bias akhirnya. Kalau Risma relatif sama tapi lebih lengkap daripada Luluk," kata dia.
Seusai debat kedua Pilkada Jatim, dia memprediksi tidak ada perubahan elektoral yang signifikan.
"Di sini orang makin yakin karena gambaran paslon nomor dua utuh. Saya kira nomor dua posisinya susah terkejar sama yang lain," ujarnya.
Debat kedua ini, kata Suko, jauh lebih bisa mencatatkan informasi tentang cara berpikir para kandidat. (mcr12/jpnn)
Khofifah-Emil dinilai paling istimewa dan memulai publik saat debat Pilgub Jatim 2024.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News