TPM Ganjar-Mahfud Sesalkan Pernyataan Jokowi Soal Presiden & Menteri Boleh Berpihak

Minggu, 28 Januari 2024 – 12:07 WIB
TPM Ganjar-Mahfud Sesalkan Pernyataan Jokowi Soal Presiden & Menteri Boleh Berpihak - JPNN.com Jatim
Bendahara TPN Deputi TPM Ganjar-Mahfud Aryo Notowidigdo menyesalkan pernyataan Jokowi soal presiden dan menteri boleh berpihak di Pilpres 2024. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Presiden Jokowi menyatakan presiden dan menteri boleh berpihak di dalam pemilihan presiden sepanjang tidak menggunakan fasilitas negara.

Anak muda dari Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud geleng-geleng mendengar pernyataan tersebut.

Bendahara TPN Deputi TPM Ganjar-Mahfud Aryo Notowidigdo menyebut seorang pemimpin seharusnya menjadi sosok inspiratif bagi orang lain, termasuk generasi muda.

“Sikap Presiden Jokowi memunculkan banyak pertanyaan mengenai etik karena yang legal belum tentu etis,” kata Aryo tertulis, Minggu (28/1).

Di satu sisi Presiden Jokowi punya kepentingan langsung dengan pemenangan Pemilu 2024. Sebab anak kandungnya Gibran Rakabuming Raka adalah Capres Nomor 2 mendampingi Prabowo Subianto.

Menurutnya, netralitas aparatur negara adalah kunci mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang jujur, fair, dan demokratis. Terlebih, saat memberikan statement ini, Prabowo Subianto berada di sebelah Presiden Jokowi.

“Itu seperti pesan tersirat menyatakan bahwa Pak Presiden mendukung yang ada di sebelahnya. Jadi, jelas bentuk ketidaknetralan," ucapnya.

Pihaknya mewakili anak muda yang masih mementingkan etika menyayangkan saja hal itu bisa terjadi.

TPM Ganjar-Mahfud menyesalkan pernyataan Jokowi soal presiden dan menteri boleh berpihak di Pilpres 2024.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News