Geger 'Ndasmu Etik', Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan
jatim.jpnn.com, BLITAR - Capres Prabowo Subianto mengomentari perkataannya "ndasmu etik" pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Jakarta pekan ini yang viral di media sosial dan menjadi sorotan.
Dia menyebut ungkapan itu cuma sebatas candaan di antara keluarga Partai Gerindra mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas untuk kader partai.
“Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tetapi biasa orang Indonesia cari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara, dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu,” kata Prabowo di Blitar, Minggu (17/12).
Dia meminta persoalan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan karena hanya kelakar biasa.
“Enggak usah dibesar-besarkan,” ujar Prabowo.
Rekaman video yang menampilkan Prabowo menyinggung soal isi debat capres Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12), viral di media sosial dan menjadi sorotan karena dia menyebut kata dalam bahasa Jawa “ndasmu etik”.
Ungkapan itu disampaikan Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12), saat berkelakar mengenai pertanyaan capres Anies Baswedan terhadap pria yang kini menjabat Menhan RI itu.
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, etik. Ndasmu etik (kepalamu etik, red.),” tutur Prabowo di hadapan para kader partai yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan dan gelak tawa peserta rapat.
Berikut tanggapan capres Prabowo Subianto soal video rekamannya yang bocor dan viral berisi ungkapan 'ndasmu etik'.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News