Politikus Gerindra Beber Potensi Ganjar-Mahfud Melemah di Pilpres 2024

Supriyanto menyebut komplikasi politik itu berpotensi menurunkan fighting spirit pada tim pemenangan secara keseluruhan dan memperlemah kerja tim.

“Manajemen soft skills ini sangat penting membangun sistem kerja secara kolaboratif. Kerja caleg mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah berpotensi terganggu dalam membantu pemenangan cawapres-cawapres didukungnya," tuturnya.

Menurutnya, masalah internal tersebut berpotensi menurunkan rasa percaya diri dari tim pemenangan sehingga kerja tim tidak maksimal.

“Konflik ini berpotensi mengganggu kerja fundraising (penggalangan dana kampanye). Dampaknya logistik kurang, kerja tim tidak optimal," ujarnya.

"Dampak ikutan berpotensi menciptakan persepsi publik pasangan capres-cawapres ini tidak solid sehingga sulit menarik undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) dan swing voters (pemilih mengambang),” pungkasnya. (mcr12/jpnn)