PDIP Disarankan Lakukan Langkah Taktis, Dukung Ganjar & Gibran di Pilpres 2024
Dengan strategi itu, PDIP memberikan kebebasan kepada kader partai untuk memilih Gibran atau Ganjar. Sebab, keduanya adalah kader terbaik partai.
"Strategi ini memang tidak lazim, bahkan terkesan kontroversi untuk partai politik. Namun, untuk menjaga keutuhan partai, cara ini bisa dipertimbangkan," tuturnya.
Ada beberapa alasan yang cukup mendasar terkait usulannya tersebut. Salah satunya karena pilpres dan pileg dilaksanakan secara serentak sehingga perlu menjaga kondusifitas partai.
"Mempertimbangkan coattail effect. Artinya, capres atau cawapres bisa berdampak positif atau negatif pada hasil pileg," bebernya.
Dia menyebut jika PDIP legowo terkait polemik Gibran, justru bisa memperbesar peluang partai tersebut meraih hattrick kemenangan alias menang tiga kali dalam pilpres.
"Kalau PDIP mendukung Ganjar-Mahfud dan juga mendukung Gibran sebagai cawapres
dari Prabowo maka peluang PDIP menang pilpres adalah 2/3 atau 66 persen," kata dia.
Kalau hanya mendukung Ganjar, peluang menangnya menjadi mengecil yaitu 1/3 alias 33 persen.
"Pilpres diikuti tiga paslon, yaitu Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin," lanjutnya.
PDIP disarankan melakukan langkah taktis dengan mendukung Ganjar dan Gibran di Pilpres 2024 secara proporsional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News